Langsung ke konten utama

Aniversary



Hari ini tepat 1 tahun usia pernikahan kita, pernikahan kita masih seperti bibit yang mulai ditanam, jika dibandingkan dengan perjalanan panjang yang akan kita lalui nantinya.

Tahun pertama pernikahan kita tidak bisa dikatakan mudah, kita belajar saling mengenal, memahami pribadi 1 sama lain, hampir setiap saat kita selalu berdebat, kemudian tidak saling sapa dan setelahnya kita akan saling memaafkan dan mengakui kesalahan masing-masing diri kita. Tapi hampir setiap saat kita berperan tidak hanya sebagai suami istri tetapi terkadang sebagai teman, sahabat, pacar, adik dan orang tua, kita menjadikan pernikahan ini tidak hanya sebagai 1 peran, tapi menjadikannya menjadi beberapa peran.

Sifat, pola fikir, dan kebiasaan kita semuanya serba berbeda dan berlawanan, tetapi itulah seni dalam berumah tangga, bagaimana caranya agar dua kepala yang berbeda ini dapat berjalan bersama. Memang tidak selalu berhasil kita menerapkannya, tetapi setidaknya kita akan terus mencoba, karena dalam pernikahan ini, bukan tentang kamu atau aku tapi tentang kita.

Beberapa bulan ini adalah ujian terberat bagi kita, kita tidak hanya diuji dari 1 sisi tetapi dari berbagai sisi dan secara terus menerus, kita sempat terpuruk, kemudian bangkit, kemudian terpuruk lagi, bangkit lagi, dan insyaallah hingga sekarang, kita sedang bangkit dan berusaha menata kembali kehidupan kita kearah yang lebih baik. Dan kita bersyukur akan semua ujian ini karena itu berarti Tuhan sedang memperhatikan kita dan sayang terhadap kita.

Yang perlu kamu tau, bagaimanapun kondisi dan keadaanmu, aku akan selalu ada di sampingmu untuk menenangkan dan menemani untuk menjadi sandaran mu, dan aku akan berada dibelakangmu untuk menyemangatimu dan selalu mendoakanmu.

Terimakasih sudah menjadi suami yang penyabar, dan aku harap setelah membaca pidatoku ini kamu memiliki waktu untuk menghabiskan sedikit waktu denganku, dan aku harap kamu tidak lagi cuek terhadapku . 
18 September 2017 (demi apa ini baru sempet di post setelah sekian purnama tak bertuan) 


Komentar

post populer

Interaksi Obat & Makanan

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas : “ Farmakologi dan Imunologi Gizi“ Dosen Pengampu : . dr. Fitri Indah Setiyawati, M.Sc dan tim BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Hubungan dan interaksi antara makanan, nutrien yang terkandung dalam makanan dan obat saling mendukung dalam pelayanan kesehatan dan dunia medis. Makanan dan nutrien spesifik dalam makanan, jika dicerna bersama dengan beberapa obat, pasti dapat mempengaruhi seluruh ketersediaan hayati, farmakokinetik, farmakodinamik dan efek terapi dalam pengobatan. Makanan dapat mempengaruhi absorbsi obat sebagai hasil dari pengubahan dalam saluran gastrointestinal atau interaksi fisika atau kimia antara partikel komponen makanan dan molekul obat. Pengaruh tergantung pada tipe dan tingkat interaksi sehingga absorbsi obat dapat berkurang, tertunda, tidak terpengaruh atau meningkat oleh makanan yang masuk. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan pada latar belakang diatas maka makalah ini akan meni

GASTRO ESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) PADA ANAK

Makalah Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Dietetika Penyakit Infeksi dan Defisiensi BAB I PENDAHULUAN A.     L atar Belakang Masalah Refluks gastroesophageal adalah fenomena fisiologis normal dialami sesekali oleh kebanyakan orang, terutama setelah makan. Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika jumlah asam lambung yang refluks ke kerongkongan melebihi batas normal, menyebabkan gejala dengan atau tanpa cedera mukosa esofagus yang terkait (yaitu, esofagitis). Suatu penelitian yang dilakukan oleh Richter dan Organisasi Gallup memperkirakan bahwa Survei Nasional 25-40% orang Amerika dewasa yang sehat mengalami gejala GERD, paling sering dimanifestasikan secara klinis oleh pyrosis (mulas), setidaknya sebulan sekali. Selanjutnya, sekitar 7-10% dari populasi orang dewasa di Amerika Serikat mengalami gejala tersebut pada setiap hari. B.      Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas , maka kami merumuskan masalah yang ada s

Asupan Inhibitor Absorbsi Zat besi

          Zat inhibitor besi adalah zat dalam bahan makanan yang dapat menghambat absorbsi besi (DeMaeyer, 1995). Absorbsi zat besi dapat dihambat oleh tingginya derajat sejumlah faktor pengkelat zat besi termasuk asam karbonat, asam oksalat, fosfat dan fitat. Faktor serat dalam sayuran dapat menghambat absorbsi zat besi (Kasdan, 2000).           Penyebab utama kekurangan zat besi adalah gangguan penyerapan zat besi non-hem karena adanya faktor inhibitor seperti asam fitat atau senyawa polifenol yang banyak terdapat dalam makanan nabati, buah-buahan, sayuran, rempah-rempah, kacang-kacangan, sereal dan yang paling tinggi terdapat   dalam teh, kopi, anggur merah, kakao dan berbagai macam teh herbal (Hurrell, 1999).       Fitat, asam oksalat, tanin bahkan fosfat yang ada dalam berbagai bahan makanan nabati cenderung membentuk endapan zat besi yang tidak larut yang menyebabkan zat besi tersebut tidak dapat diserap. Fitat yang terdapat dalam biji-bijian ( grain ), tanin yang a